Lebih Tahan Harga! Innova Reborn Unggul Jauh dari Isuzu Panther di Akhir 2025

SUMEKS RADIO - Di pasar mobil bekas Indonesia, persaingan antara Toyota Innova Reborn dan Isuzu Panther kembali mencuat sepanjang Desember 2025.

Meski sama-sama dikenal tangguh dan irit untuk penggunaan keluarga maupun usaha, Innova Reborn masih menempati posisi paling kuat dalam hal nilai jual kembali.

Reputasi Toyota yang stabil, jaringan aftersales luas, hingga loyalitas pasar menjadi faktor yang menjaga harga Innova tetap tinggi dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:Harga Isuzu Panther Bekas di 2025: Tetap Diburu Meski Produksi Berhenti

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Zenix 2025 Q Modellista Hybrid: Upgrade Fitur Serius Tanpa Ubah Bodi, Makin Canggih!

Tren Nilai Jual Kembali 2025

Data pasar menunjukkan bahwa Innova Reborn mampu mempertahankan 60–70% dari nilai awalnya setelah usia pemakaian lima hingga tujuh tahun.

Unit produksi 2015–2019 masih dilepas di kisaran Rp230–350 juta, sementara generasi 2020–2022 bertahan pada Rp350–500 juta, tergantung kondisi, riwayat servis, dan kilometer.

Situasi berbeda terlihat pada Isuzu Panther. Model keluaran 2017–2019 berada pada rentang harga Rp150–250 juta, sedangkan model generasi lama (1990–2000-an) stabil di Rp30–60 juta.

Walaupun harga Panther lebih rendah, ketahanan mesin diesel yang terkenal bandel tetap membuatnya diminati segmen tertentu, khususnya pengguna yang membutuhkan mobil pekerja keras dengan biaya perawatan efisien.

BACA JUGA:Isuzu Panther Reborn 2025: Raja Diesel Bangkit Lagi dengan Mesin Baru & Desain Modern

BACA JUGA:ALL NEW Isuzu Panther Turbo 2026: Ancaman Serius yang Siap Menggeser Tahta Raja Diesel Innova Reborn

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga

1. Reputasi & Jaringan Servis

Toyota memiliki jaringan layanan hingga pelosok daerah, membuat biaya perawatan lebih terprediksi. Akses mudah terhadap suku cadang dan teknisi resmi turut menjaga nilai jual Innova tetap tinggi.

2. Pola Permintaan Pasar

Innova Reborn menjadi pilihan hampir otomatis bagi keluarga urban berkat kabin lapang dan kenyamanan suspensi. Sementara itu, Panther digandrungi pengguna yang mengutamakan durabilitas mesin diesel untuk kebutuhan off-road ringan atau aktivitas usaha.

3. Laju Depresiasi

Depresiasi Panther relatif stabil, namun sempat mengalami penurunan lebih cepat setelah 2019 karena penghentian produksi. Sebaliknya, Innova Reborn justru mempertahankan harga dengan penurunan yang sangat lambat hingga memasuki 2025.

Sumber: