10 Ciri Orang Berbahaya Menurut Psikolog dan Cara Melindungi Diri dari Mereka
10 Ciri Orang Berbahaya Menurut Psikolog dan Cara Melindungi Diri dari Mereka.gbr.sumeksradio--
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang yang kita temui berniat baik. Beberapa individu bisa menimbulkan bahaya, bukan hanya fisik, tetapi juga emosional dan psikologis. Psikolog mengidentifikasi beberapa pola perilaku yang sering dikaitkan dengan orang berbahaya. Dengan memahami 10 ciri-ciri ini dapat membantu Anda menjaga diri dan menjauhi risiko.
1. Manipulatif dan Sering Memainkan Emosi Orang
Orang manipulatif menggunakan trik psikologis untuk mengendalikan orang lain demi kepentingan sendiri. Contohnya:
Membuat orang merasa bersalah agar melakukan sesuatu
Mengubah fakta sesuai keuntungan pribadi
Menggunakan ancaman terselubung atau janji palsu
Bahaya: manipulasi membuat keputusan sulit diambil dan menurunkan kepercayaan diri korban.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI Tanpa Agunan 2025: Angin Segar untuk UMKM yang Ingin Berkembang
BACA JUGA:Perbandingan Angsuran KUR BRI dan BSI Rp 50 Juta: Cek Pilihan Tepat untuk Pelaku Usaha Mikro
2. Kurangnya Empati
Kurangnya empati berarti orang tersebut tidak peduli pada perasaan atau konsekuensi bagi orang lain. Tanda-tanda:
Mengabaikan perasaan orang lain
Tidak menyesal saat menyakiti orang
Melihat orang lain hanya sebagai alat
Risiko: perilaku ini sering memicu tindakan emosional atau moral yang merugikan orang lain.
3. Sering Berbohong dan Cerita Tidak Konsisten
Kebohongan kronis biasanya memiliki tujuan: kontrol atau keuntungan pribadi. Tanda-tandanya:
Cerita berubah-ubah
Menghindari detail
Menyalahkan orang lain saat kebohongan terbongkar
Bahaya: kesulitan membedakan fakta dan manipulasi emosional.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI Rp 50 Juta Tanpa Agunan, Ini Syarat, Proses, dan Simulasi Angsurannya
BACA JUGA:KUR BRI Akhir Tahun 2025 Resmi Dibuka, Pinjaman hingga Rp 50 Juta, Cicilan Mulai 400 Ribuan!
4. Mengisolasi Korban dari Teman dan Keluarga
Isolasi membuat korban lebih mudah dikendalikan. Bentuknya:
Membuat kita merasa orang lain tidak peduli
Melarang atau mempersulit pertemuan dengan orang lain
Merendahkan hubungan dengan pendukung
Risiko: kehilangan dukungan sosial dan menjadi rentan terhadap kontrol.
5. Tidak Pernah Mengakui Kesalahan
Orang berbahaya sering membalikkan keadaan agar korban merasa bersalah. Ciri:
Penyangkalan terus-menerus
Gaslighting: membuat korban meragukan perasaan atau ingatan
Selalu menyalahkan orang lain
Efek: korban merasa bersalah atas hal yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya.
6. Bersifat Impulsif dan Tidak Mengontrol Emosi
Orang impulsif berisiko menunjukkan perilaku agresif. Tanda:
Mudah marah
Keputusan berisiko tanpa pertimbangan
Reaksi emosional meledak-ledak
Risiko: membahayakan emosi dan keselamatan fisik orang di sekitarnya.
BACA JUGA:Simulasi Angsuran Pinjaman KUR BSI Rp 20 Juta Tenor 12 24 36 48 Bulan Desember 2025
BACA JUGA:Modal Cepat Tanpa Agunan! KUR BSI Mikro Bisa Capai 100 Juta untuk UMKM
7. Memiliki Pola Hubungan Eksploitatif
Dalam hubungan:
Mengambil lebih banyak daripada memberi
Menuntut perhatian tanpa timbal balik
Menggunakan orang lain untuk status, uang, atau keuntungan emosional
Bahaya: energi, waktu, dan sumber daya korban terkuras.
8. Meremehkan Batasan (Boundaries)
Orang yang tidak menghormati batas sering menandakan perilaku berbahaya. Contoh:
Memaksa melakukan hal yang tidak nyaman
Tidak menghormati privasi
Mengomentari kehidupan pribadi tanpa izin
Risiko: batas kecil yang diabaikan bisa menjadi ancaman besar bagi keselamatan.
9. Membuat Korban Takut Mengutarakan Pendapat
Tanda dinamika kekuasaan tidak sehat:
Takut jujur
Takut menimbulkan kemarahan
Takut dihukum atau ditinggalkan
Risiko: berkembang menjadi kontrol emosional dan kekerasan psikologis.
BACA JUGA:UMKM Produktif? Ini Cara Mendapatkan KUR BSI 50 Juta Tanpa Agunan Desember 2025
BACA JUGA:Simulasi Cicilan KUR BRI Rp 10 Juta, Tenor Fleksibel hingga 60 Bulan
10. Riwayat Perilaku Agresif atau Abusif
Agresi cenderung berulang jika tidak diatasi. Bentuknya:
Kekerasan fisik
Pelecehan verbal
Intimidasi atau ancaman
Bahaya: perilaku agresif yang pernah muncul memiliki peluang besar terjadi lagi.
Cara Melindungi Diri dari Orang Berbahaya
Tetapkan batasan yang jelas dan tegas
Percayai insting Anda, kalau terasa tidak wajar, jangan abaikan
Jaga jaringan sosial dan dukungan
Jangan ragu menjauh dari hubungan yang tidak sehat
Cari bantuan profesional jika merasa berada dalam situasi berisiko
Orang berbahaya tidak selalu tampak jelas. Banyak yang berperilaku halus, manipulatif, atau emosional.
Mengamati tanda-tanda seperti manipulasi, kurang empati, kebohongan, eksploitasi, dan agresi dapat membantu kita tetap waspada dan menjaga diri dalam hubungan yang aman dan sehat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: