SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Alhamdulillah, keberhasilan dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Banyuasin menjadi berita gembira.
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, memimpin pertemuan yang penuh semangat di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin,
pada Kamis (11/12) bersama para Koordinator dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Dalam arahannya, Pj Bupati Hani menyampaikan rasa syukur atas capaian yang telah diraih dalam menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Ini Lokasi Khusus Seleksi Pendamping PKH Pengganti 2023 di Wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan
Data BPS Kabupaten Banyuasin mencatat penurunan yang konsisten selama tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2021, tingkat kemiskinan mencapai 10,17% (Jiwa), lalu turun menjadi 10,00% (88.550 Jiwa) pada tahun 2022,
Dan terakhir, pada tahun 2023, tercatat penurunan signifikan menjadi 9,58% (85.880 Jiwa).
Hani mengakui peran penting yang dimainkan oleh pendamping PKH dalam mencapai keberhasilan ini.
BACA JUGA:Rekrutmen Pendamping PKH 2023: Persyaratan, Cara Pendaftaran, dan Lokasi Kerja di Seluruh Indonesia
Mereka tidak hanya sebagai mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin, tetapi juga sebagai ujung tombak dalam mengumpulkan,
memproses, dan menginput data kemiskinan.
Dalam hal ini, Pj Bupati Hani menyoroti kontribusi 99 orang pendamping PKH, yang terdiri dari 2 Koordinator Kabupaten, 21 Koordinator Kecamatan, dan 76 Pendamping Sosial.
Pemberian bantuan operasional kepada 99 pendamping PKH menjadi langkah nyata untuk memberikan apresiasi terhadap upaya mereka.
BACA JUGA:Pertemuan Bupati Banyuasin dan SDM PKH Upayakan Kesejahteraan