SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, menyimpan kekayaan tradisi yang begitu unik dan kaya akan nilai-nilai lokal.
Empat tradisi istimewa, yang telah diteruskan dari generasi ke generasi, memberikan gambaran kehidupan masyarakat yang penuh kekompakan dan kebersamaan.
Nah buat kalian kaum Millenial Wajib Tau tentang Tradisi apa Saja Yang Ada di Kabupaten Musi Banyuasin, Jangan Sampai Gak tau Yah.
Berikut 4 Tradisi yang Masih Bertahan hinggi Kini di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan:
1. Nugal atau Ngicir
Di Kecamatan Sungai Keruh, tradisi Nugal atau Ngicir menjadi bukti nyata kearifan lokal yang masih lestari hingga kini.
Masyarakat bergotong royong menanam padi di lahan kering yang disebut Ume.
Kompak dan penuh semangat, mereka mengundang Nugal atau Ngicir ketika musim hujan tiba.
Sebelum memulai kegiatan ini, para peserta tradisi berkumpul untuk menjamu diri dengan ketan lengkap srundeng kelapa, menciptakan suasana keakraban sebelum bekerja.
Dengan menggunakan sebatang kayu yang tajam, mereka membuat lobang untuk menanam padi.
Tradisi ini tidak hanya sekadar menanam padi, tetapi juga merangkum nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.
2. Bekarang
Bekarang adalah tradisi menangkap ikan bersama menggunakan peralatan tradisional tangkul atau anco.