Tinggal kita atur penataan di ponton itu, pasang tenda dan lampu, jadi secara tidak langsung sudah kita anggap sudah maksimal mendekati hari H Cap Go Meh," jelas Tjik Harun.
Namun, persiapan tidak hanya mencakup aspek fisik semata.
Panitia Cap Go Meh juga telah mempertimbangkan aspek cuaca, terutama mengingat adanya potensi hujan pada saat perayaan.
Tjik Harun menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya untuk mengantisipasi hujan, seperti pemasangan canopi di beberapa titik yang dipakai umat untuk beribadah.
Selain itu, beberapa tenda juga sudah disiapkan sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi kondisi cuaca yang mungkin tidak bersahabat.
"Pandangan kan musim hujan, tapi yang jelas ada beberapa titik yang dipakai umat untuk beribadah sudah kita pasang kanopi agar tidak kehujanan, dan ada beberapa tenda sudah kita siapkan.
BACA JUGA:Menteri Perdagangan RI Ungkap Faktor Kenaikan Harga Beras: Cuaca Tak Menentu dan Dampak El Nino
Kita tidak bisa mengcover seluruh umat yang datang, sebab Pulau Kemaro ini cukup luas," ungkap Tjik Harun.
Puncak perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro dijadwalkan pada malam Kamis, 22 Februari 2024.
Pada malam tersebut, umat Tridharma akan berkumpul untuk beribadah, diikuti dengan acara potong kambing yang akan dimulai pukul 00.00 WIB.
Moment ini menjadi puncak dari rangkaian perayaan yang diharapkan akan memberikan pengalaman spiritual dan kebersamaan yang mendalam bagi umat yang hadir.
Selain pemasangan jembatan ponton dan persiapan fisik lainnya, panitia juga sedang mempersiapkan kapal khusus yang akan melayani gratis wisatawan dari dermaga Kelenteng Serikat Pasar 16 Ilir Palembang.
BACA JUGA:Kerjasama PKK Banyuasin-Garut, Bangkitkan Ekonomi Lewat Pembinaan UMKM & Koperasi
Jumlah kapal yang disediakan masih dalam perencanaan dan sesuai dengan sumbangan dari masyarakat Palembang.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi wisatawan, terutama yang berasal dari Jembatan Ampera, untuk menuju dermaga di Kelenteng Serikat Pasar 16 Ilir.
Dalam menghadapi ekspektasi tinggi jumlah wisatawan, panitia berharap dapat menarik puluhan ribu pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara.
Tjik Harun menekankan bahwa koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Pemprov Sumsel, Pemkot Palembang, TNI, dan Polri, telah terus dilakukan untuk memastikan kelancaran perayaan Cap Go Meh.
Keamanan dan kelancaran menjadi prioritas utama demi menjamin pengalaman positif bagi semua yang hadir.
BACA JUGA:TP PKK Banyuasin Studi Tiru Peningkatan Pemahaman, dan Strategi Koperasi Banyuasin di Garut
Sebagai bentuk hiburan selama perayaan Cap Go Meh, wisatawan akan dapat menikmati pertunjukan barongsai dan kesenian tradisional Tionghoa lainnya.
Meskipun pertunjukan wayang orang China ditiadakan tahun ini, panitia tetap berkomitmen untuk menyajikan pengalaman perayaan yang menarik dan berkesan di Pulau Kemaro.
Dengan persiapan yang teliti dan penuh semangat, Pulau Kemaro siap menyambut perayaan Cap Go Meh 2024 dengan gemerlap, kehangatan, dan kegembiraan.
Semua elemen persiapan, mulai dari pemasangan lampion, jembatan ponton, hingga perbaikan infrastruktur, menunjukkan dedikasi panitia untuk menciptakan pengalaman berbeda danberkesan bagi semua yang hadir dalam perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro. *