Asal Usul dan Arti Cap Go Meh, Mengenal Tradisi dan Budaya Tionghoa di Palembang, Kamu Harus Tau!

Asal Usul dan Arti Cap Go Meh, Mengenal Tradisi dan Budaya Tionghoa di Palembang, Kamu Harus Tau!

Asal Usul dan Arti Cap Go Meh, Mengenal Tradisi dan Budaya Tionghoa di Palembang, Kamu Harus Tau!-foto: google/net-

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Cap Go Meh, sebuah tradisi yang diwariskan dari budaya Hokkien, memiliki makna yang kaya akan simbol dan tradisi bagi banyak warga Palembang.

Istilah ini berasal dari bahasa Hokkien, salah satu dialek Tionghoa yang kental akan keberagaman makna dalam setiap katanya.

Secara harfiah, Cap berarti sepuluh, Go berarti lima, dan Meh berarti malam.

Jadi, Cap Go Meh secara keseluruhan mengacu pada malam kelima belas dari bulan pertama dalam penanggalan Imlek.

BACA JUGA:Kampung Palembang: Puluhan Warisan Rumah Limas Tradisional dan Saksi Bisu Perlu Dilestarikan,Disini Tempatnya!

Asal Usul dan Tradisi

Cap Go Meh menjadi momen penutupan yang meriah bagi rangkaian perayaan Imlek.

Masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa pada malam ini, berbagai tabu telah berakhir dan peluang-peluang baru pun mulai terbuka.

Ritual dan tradisi yang terkait dengan Cap Go Meh menjadi bagian penting dalam merayakan akhir musim perayaan Imlek yang penuh warna.

BACA JUGA:RASNO Pengidap Kanker di Banyuasin Membutuhkan Uluran Tanganmu!

1. Pembersihan dan Penyucian

Sebagai simbol persiapan untuk menyambut awal yang baru, rumah-rumah dibersihkan secara menyeluruh menjelang Cap Go Meh.

Pembersihan ini melambangkan penyingkiran energi negatif dari rumah dan membuka jalan bagi keberuntungan yang baru.

2. Parade dan Barongsai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: