Bunda Pintar menyediakan dua bungkus anggur untuk perbandingan.
Satu bungkus dicuci seperti biasa dengan cara membasuhnya di bawah air mengalir.
Namun, ketika ditiriskan, lapisan lilin tetap menempel di permukaan anggur.
Di sisi lain, bungkus anggur yang lain dibersihkan menggunakan trik khusus dengan mencampurkan air dengan pasta gigi secukupnya.
Hasilnya, setelah di gosok-gosok menggunakan larutan tersebut, seluruh permukaan anggur terbebas dari lapisan lilin.
BACA JUGA:Rahasia Panjang Umur Ala Yunani: Mengintip Pola Makan Blue Zone yang Bikin Hidup Makin Cool!
Meskipun trik ini mungkin efektif, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam jangka panjang.
Mitos bahwa lilin pada buah anggur dapat membahayakan kesehatan tampaknya tidak memiliki dasar yang kuat.
Secara alami, lilin tersebut merupakan bagian dari pertahanan buah terhadap lingkungan sekitar.
Meskipun begitu, mencuci anggur sebelum dikonsumsi tetap disarankan untuk menghilangkan residu pestisida dan kotoran lainnya.
BACA JUGA:Makan Terus, Tapi Berat Badan Malah Turun? Mengupas Polifagia pada Penderita Gula Darah Tinggi!
Sementara trik khusus dengan pasta gigi mungkin menarik, penggunaan metode tersebut sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan lebih lanjut diperiksa melalui penelitian ilmiah.
Yang pasti, buah anggur tetap menjadi pilihan makanan sehat dengan manfaat gizi dan antioksidan yang tinggi, terlepas dari keberadaan lapisan lilin pada kulitnya. *