SUMEKSRADIO- Dalam era dinamika pembangunan saat ini, pengelolaan sumber daya manusia menjadi salah satu aspek kunci dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Di Kabupaten Banyuasin, komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Banyuasin terhadap pembayaran gaji tenaga honorer menegaskan keseriusan dalam mengelola sumber daya manusia secara adil dan proporsional.
Hal ini menjadi sorotan utama dalam pernyataan Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH.
Dalam pertemuan dengan Forum Tenaga Honorer Kabupaten Banyuasin di Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin pada Rabu (8/5/2024), Hani S. Rustam menegaskan bahwa pembayaran gaji tenaga honorer adalah prioritas utama Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Ke Desa Merah Mata, PJ Bupati Tinjau Kondisi Layanan PDAM, Ada Perbaikankah ?
Komitmen ini ditunjukkan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan para tenaga honorer yang telah berkontribusi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di berbagai sektor.
Sebagai Penjabat Bupati Banyuasin, Hani S. Rustam telah memperlihatkan bukti nyata akan janjinya untuk memperhatikan dan mengakomodir usulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis yang terdaftar di Database.
Dalam pertemuannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya usulan yang dibawanya bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banyuasin oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
BACA JUGA:Inilah 4 Jembatan Banyuasin Yang akan Dilakukan Pembangunan Tahun 2024
“Janji saya saat pertemuan pertama di Kantor Bupati Banyuasin akhir Oktober. Atas berkat doa semua tenaga honor atau THL yang ada, alhamdulillah usulan yang saya bawa bersama Kepala BKPSDM Banyuasin diterima oleh Kemenpan RB,” jelasnya dengan penuh kebanggaan.
Komunikasi yang terbuka dan transparan antara Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan para tenaga honorer menjadi landasan utama dalam memastikan pelaksanaan pembayaran gaji yang tepat waktu dan proporsional.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forum Tenaga Honorer Kabupaten Banyuasin, sangat berarti dalam memperkuat komitmen pemerintah dalam memenuhi hak-hak tenaga honorer.
Namun demikian, Hani S. Rustam juga mengingatkan bahwa terkait dengan mekanisme penerimaan tenaga honorer baru masih menunggu arahan pusat.
BACA JUGA:PJ Bupati Banyuasin Terima Penghargaan Fasilitator Penerbitan Sertifikat SHM
Beliau mendorong agar para tenaga honorer yang sudah ada untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai waktu untuk belajar dan berusaha lebih baik lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya.