Salah satu aspek utama dari kerjasama ini adalah upaya untuk meningkatkan infrastruktur perpipaan dan pengelolaan air baku di Sumatera Selatan.
Sekda Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, memaparkan bahwa inisiatif ini telah dimulai dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Sumsel dan PT. Tirta Sriwijaya Maju (TSM), perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan air bersih.
"Kerjasama ini tidak hanya akan memperbaiki infrastruktur, tetapi juga akan membuka peluang bagi kabupaten-kota di Sumatera Selatan untuk meningkatkan layanan air bersih kepada masyarakat," ungkap Erwin Ibrahim.
Investasi awal sebesar 75 juta dirancang untuk membangun jalur perpipaan baru di wilayah Kecamatan Talang Kelapa, termasuk pembenahan di Sukajadi, Talang Kelapa, dan Kenten.
BACA JUGA:PPDB Kota Palembang 2024: Hore, Portal Udah Normal Lagi! Yuk, Cek Hasil Seleksinya Sekarang!
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kebocoran dan meningkatkan efisiensi dalam distribusi air bersih di daerah tersebut.
Dukungan Stakeholder Lokal dan Nasional
Kegiatan diskusi ini juga turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Ketua Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia), Lalu Ahmad Zaini, serta jajaran direktur PDAM di Sumatera Selatan.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat dari sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan tujuan bersama untuk meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat.
Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, yang juga Plt. Direktur Utama PDAM Tirta Betuah, Zainal Makmun, S.Sos.,MM., menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya air bersih.
BACA JUGA:Server Down PPDB Palembang: Kekhawatiran Wali Murid Menjelang Idul Adha
"Kami siap mendukung setiap langkah untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih di Sumatera Selatan, sejalan dengan visi pemerintah provinsi untuk mensejahterakan masyarakat melalui infrastruktur yang berkualitas," kata Zainal Makmun.
Perkembangan Selanjutnya dan Harapan untuk Masa Depan
Diskusi di Griya Agung ini menjadi tonggak awal dalam perjalanan panjang menuju pengelolaan air bersih yang lebih baik di Sumatera Selatan.
Langkah-langkah konkrit seperti penandatanganan MoU antara Kabupaten Banyuasin dan PT. Tirta Sriwijaya Maju menjadi bukti nyata komitmen untuk segera mengimplementasikan rencana kerja sama yang telah disusun.
Kedepannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berharap bahwa kerjasama ini tidak hanya akan memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga akan meningkatkan kapasitas manajerial dalam pengelolaan sumber daya air bersih.