Meski mendapatkan perlakuan yang tak pantas, ibu Amat Mude tetap sabar dan berusaha keras membesarkan putranya dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Amat Mude, yang sejak kecil ditinggalkan ayahnya, tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan cerdas.
BACA JUGA:Cerita islami : Menuju Kesuksesan Butuh Kerja Keras dan Usaha
Kegemarannya memancing di sungai sering kali menjadi hiburan dan pelarian dari kenyataan pahit yang ia hadapi.
Suatu hari, Amat Mude dan ibunya pergi ke desa di pinggir hutan untuk menjual ikan hasil tangkapan Amat Mude.
Di sana, mereka bertemu dengan seorang saudagar kaya yang ternyata masih mengenali ibu Amat Mude. Saudagar tersebut merasa terpanggil untuk membantu dan menawarkan mereka tempat tinggal.
Ibu Amat Mude, terharu dengan tawaran tersebut, menceritakan seluruh kisah mereka kepada saudagar tersebut.
BACA JUGA:Misteri Drama 'Red Balloon': Apa Rahasia di Balik Persahabatan dan Cinta Mereka? Ikuti Ceritanya!
Dalam perjalanan mereka, meski bertabur duri dan batu, cinta ibu kepada Amat Mude tak pernah luntur dan kebijaksanaan serta kebaikan hati Amat Mude terus tumbuh, mirip dengan ayahnya, sang raja yang telah tiada.
Petualangan mereka baru saja dimulai. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana nasib mereka di tangan saudagar tersebut? Kita akan saksikan dalam episode berikutnya. *
Baca Lanjutan:
Episode 2: Keajaiban Emas dan Puteri Niwerigading (Putri Niwerigading dari Aceh)