Suspensi depan teleskopik berdiameter 43mm dan suspensi belakang tipe monoshock memastikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.
Perbedaan utama antara Guerilla 450 dan Himalayan 450 terletak pada penggunaan pelek.
Guerilla 450 menggunakan pelek alloy berukuran 17 inci di depan dan belakang, berbeda dengan pelek jari-jari yang digunakan pada Himalayan 450.
BACA JUGA:Mazda Luncurkan CX-60 Pro di GIIAS 2024: Inovasi dan Kenyamanan Berkendara yang Memukau
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Cross: Pilihan Tepat untuk Mobil Gagah dan Praktis
Penggunaan pelek alloy ini tidak hanya menambah tampilan sporty, tetapi juga meningkatkan performa dan stabilitas saat berkendara.
Mode Berkendara
Inovasi lain yang ditawarkan oleh Guerilla 450 adalah adanya dua mode berkendara, yaitu Performance dan Eco.
Dengan adanya ride-by-wire, pengendara dapat memilih mode berkendara sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan.
Mode Performance menawarkan respons mesin yang lebih agresif dan cocok untuk berkendara di jalan raya atau saat membutuhkan akselerasi cepat.
BACA JUGA:Pameran Otomotif GIIAS 2024: Debut Deretan Mobil Baru di Indonesia
BACA JUGA:Mobil Baru Makin Mahal, Tren Pembelian Mobil Bekas di Indonesia Meningkat Drastis
Sementara itu, mode Eco dirancang untuk efisiensi bahan bakar, cocok untuk perjalanan jarak jauh atau berkendara di kota dengan lalu lintas padat.
Prospek di Indonesia
Tidak hanya di India, Royal Enfield Guerilla 450 juga direncanakan untuk meluncur di pasar Indonesia.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa motor ini akan tersedia di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025.