"Saya ingin 'HITOGOTO' tidak hanya menjadi lagu yang enak didengar tetapi juga memiliki kedalaman emosional yang bisa menyentuh hati pendengar."
Mengintegrasikan Tema Drama ke dalam Musik
Salah satu aspek menarik dari proses kreatif Kento adalah bagaimana ia mengintegrasikan tema drama ke dalam musiknya.
BACA JUGA:Proses Pencocokan dan Penelitian di Palembang Belum Selesai, 5.513 Warga Belum Dicoklit
"Shosen Hitogoto Desukara" mengeksplorasi berbagai isu sosial yang muncul di era digital, dan Kento ingin memastikan bahwa lagu "HITOGOTO" mencerminkan tema-tema tersebut dengan cara yang autentik.
"Lagu ini dirancang untuk menyampaikan pesan tentang bagaimana kita menghadapi dan mengatasi masalah sosial di dunia digital," kata Kento.
"Saya berharap musik ini bisa memicu refleksi dan diskusi di kalangan pendengar tentang isu-isu yang diangkat dalam drama."
Kolaborasi dengan Tim Produksi
Kento Nakajima juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam proses kreatifnya.
BACA JUGA:Aaliyah Massaid Klarifikasi Rumor Hamil Duluan Setelah Dinikahi Thariq Halilintar
BACA JUGA:Kento Nakajima Rilis Single 'HITOGOTO', Jadi OST Drama Shosen Hitogoto Desukara
Ia bekerja erat dengan tim produksi dan para musisi untuk memastikan bahwa "HITOGOTO" memenuhi standar tinggi yang diharapkan.
"Saya sangat beruntung memiliki tim produksi yang berbakat dan berpengalaman.
Kolaborasi kami sangat produktif, dan saya merasa setiap orang memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses pembuatan lagu ini," ujar Kento.
"Kami berdiskusi tentang bagaimana musik bisa mendukung narasi drama dan menambah dimensi emosional untuk pengalaman pendengar."