Selain itu, merokok juga menyebabkan peradangan dan meningkatkan pembekuan darah, yang semakin memperburuk kondisi aterosklerosis.
BACA JUGA:Waspada! 11 Tanda Penyakit Ginjal Sudah Memasuki Stadium 5, Kenali Gejalanya!
BACA JUGA:10 Manfaat Bunga Telang: Rahasia Kesehatan Alami dari Alam
Dr. Vito menjelaskan, "Merokok bukan hanya berdampak buruk pada jantung tetapi juga pada seluruh sistem kardiovaskular.
Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah krusial untuk mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung lainnya."
- Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentary atau kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk risiko aterosklerosis.
Kurangnya olahraga berhubungan dengan peningkatan berat badan, kadar kolesterol yang tidak sehat, dan tekanan darah tinggi—semua faktor yang dapat mempercepat perkembangan aterosklerosis.
BACA JUGA:Daun Pepaya Jepang: Inilah Solusi Alami untuk Pencernaan Sehat
BACA JUGA:7 Kebiasaan Makan Sehat di Usia 50 Tahun Ke Atas, Jamin Masa Lansia Tetap Bugar Lho!
Dr. Vito merekomendasikan, "Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan cepat, berlari, atau bersepeda, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, meningkatkan kadar kolesterol HDL, dan mengontrol tekanan darah.
Sebaiknya, lakukan olahraga minimal 30 menit sehari, lima kali seminggu."
- Faktor Genetik
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam risiko aterosklerosis. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau aterosklerosis, kemungkinan mereka untuk mengembangkan kondisi ini juga lebih tinggi.
Meskipun kita tidak bisa mengubah faktor genetik, memahami riwayat keluarga bisa membantu dalam mengambil langkah-langkah pencegahan lebih awal.
BACA JUGA:Inilah Manfaat Daun Bidara dalam Islam, Cek Yuk!
BACA JUGA:Yuk Mengenal Daun Pepaya Jepang! Memiliki Keajaiban dari Alam Tropis yang Kaya Nutrisi
Dr. Vito mengatakan, "Faktor genetik dapat mempengaruhi bagaimana tubuh mengelola kolesterol dan bagaimana pembuluh darah bereaksi terhadap faktor risiko.
Jika ada riwayat keluarga dengan aterosklerosis atau penyakit jantung, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter untuk mencegah perkembangan penyakit."
- Penyakit Terkait: Diabetes dan Hipertensi
Diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis secara signifikan.