Meski harus berhadapan dengan kenyataan pahit, cinta sejati tetap dapat menjadi pelita dalam kegelapan.
Namun, drama ini juga mengingatkan kita bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan harapan.
Kisah cinta antara Hee-tae dan Myung-hee yang berakhir dengan cara yang tragis menggambarkan realitas kehidupan yang sering kali tidak adil.
Meskipun akhir cerita mereka sangat menyedihkan, Youth of May tetap mampu memberikan pelajaran berharga tentang kekuatan cinta, keberanian, dan pengorbanan.
BACA JUGA:Polynia: Menggabungkan Tradisi dan Teknologi dalam Perawatan Kulit, Memikat Konsumen Indonesia
BACA JUGA:Gyeongseong Creature 2: Kembali Menggali Misteri Masa Lalu yang Mencekam
Sukses Mendapatkan Tempat di Hati Penonton
Dengan rating 8,7/10 di MyDramaList, Youth of May berhasil mendapatkan tempat di hati para penonton.
Drama ini tidak hanya disukai oleh mereka yang menyukai genre romansa, tetapi juga oleh penonton yang tertarik pada sejarah Korea Selatan.
Kekuatan cerita, akting para pemain, serta pemilihan latar yang autentik, membuat drama ini menjadi salah satu tontonan wajib bagi para pecinta K-drama.
Lee Do-hyun dan Go Min-si, dua aktor utama yang memerankan karakter Hee-tae dan Myung-hee, berhasil membawa penonton merasakan kedalaman emosi yang mereka alami.
BACA JUGA:Miss Daisy: Produk Rambut Taiwan dengan Keunikan Tersendiri yang Memikat Pasar Indonesia
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro+ 5G: Daya Tahan Baterai dan Fitur Fast Charging!
Keduanya mampu menampilkan chemistry yang kuat, sehingga penonton dapat merasakan cinta, ketegangan, serta rasa sakit yang mereka alami.
Alasan Youth of May Wajib Ditonton
Selain karena ceritanya yang menyentuh dan penuh makna, Youth of May juga berhasil menggambarkan situasi politik dan sosial Korea Selatan pada tahun 1980 dengan detail yang akurat.