Kontrol manual ini memungkinkan fotografer untuk bereksperimen dengan berbagai pengaturan guna menciptakan potret yang sempurna dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Smartphone, meskipun dilengkapi dengan teknologi AI yang canggih, cenderung otomatis dalam mengatur pengaturan kamera.
BACA JUGA:Review Samsung Galaxy Watch 6: Pengalaman Sehari-hari dan Penggunaan Aktif
BACA JUGA:Performa Bokeh dalam Fotografi Outdoor dan Indoor dengan Redmi Note 13 Pro+ 5G
Ini memang memudahkan pengguna awam, tetapi bagi fotografer profesional, otomatisasi tersebut bisa menjadi batasan dalam menciptakan potret yang lebih artistik dan teknis.
Fleksibilitas Lensa untuk Berbagai Gaya Fotografi
Kelebihan lain dari kamera mirrorless adalah fleksibilitas dalam menggunakan berbagai jenis lensa. Fotografer dapat mengganti lensa sesuai dengan kebutuhan dan gaya fotografi yang diinginkan.
Misalnya, untuk fotografi potret, lensa prime dengan bukaan besar seperti 85mm f/1.4 sering digunakan untuk menghasilkan bokeh yang sempurna dan ketajaman yang luar biasa pada subjek.
Sementara itu, smartphone seperti Redmi Note 13 Pro+ 5G dilengkapi dengan lensa bawaan yang tidak dapat diganti.
BACA JUGA:Pengujian Performa: PUBG Mobile dengan MediaTek Dimensity 900 5G
Meskipun lensa pada smartphone semakin canggih, kemampuan untuk mengganti lensa pada kamera mirrorless tetap menjadi keunggulan yang tak tergantikan bagi para fotografer profesional.
Kelebihan Smartphone: Kemudahan dan Portabilitas
Meskipun kamera mirrorless unggul dalam banyak aspek, ada satu faktor di mana smartphone seperti Redmi Note 13 Pro+ 5G menang: portabilitas dan kemudahan penggunaan.
Smartphone lebih ringan, lebih kecil, dan mudah dibawa ke mana-mana, menjadikannya alat yang praktis untuk mengambil foto kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, teknologi AI pada smartphone semakin canggih, memungkinkan pengguna untuk mengambil foto potret berkualitas tinggi tanpa perlu pengaturan manual yang rumit.