SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Investasi properti selalu menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan besar.
Salah satu metode yang cukup populer di kalangan para investor properti adalah flipping.
Teknik ini memungkinkan para pelaku investasi mendapatkan keuntungan dalam waktu relatif singkat, biasanya dalam hitungan bulan hingga satu tahun.
Istilah flipping mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun metode ini telah banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Bagi Anda yang penasaran, berikut ulasan lengkap tentang flipper properti dan cara kerjanya.
BACA JUGA:Mengenal Walk-in Closet: Simbol Kemewahan dan Fungsionalitas dalam Desain Interior
Pengertian Flipping Properti
Flipping properti adalah sebuah strategi investasi di mana seorang investor membeli properti dengan harga murah, melakukan renovasi atau perbaikan pada properti tersebut, lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Pelaku yang melakukan metode ini dikenal dengan sebutan flipper properti.
Tujuan utama dari flipping adalah mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat tanpa harus memegang properti tersebut dalam jangka waktu panjang seperti menyewakannya.
Keuntungan didapatkan dari selisih harga beli dan jual setelah properti mengalami peningkatan nilai berkat renovasi yang dilakukan.
BACA JUGA:5 Kesalahan Desain yang Bikin Rumah Jadi Kurang Nyaman untuk Bersantai
BACA JUGA:Tren Hunian Masa Kini: Desain Rumah Modern bagi Keluarga Muda