Sulit Mencegah Kerusakan pada Rumah Kosong
Bambang menegaskan bahwa cukup sulit untuk mencegah kerusakan bangunan apabila rumah tersebut tidak dihuni.
Karena yang utama adalah kelembapan, sirkulasi udara terbatas, lampu-lampu mati, dan tentu tidak ada perawatan, ujarnya.
Faktor-faktor ini membuat rumah yang kosong lebih cepat mengalami degradasi dibandingkan rumah yang selalu berpenghuni.
BACA JUGA:Rumah Tahan Gempa: Cek 7 Faktor Penting Ini!
BACA JUGA:Harga Rumah Diprediksi Meningkat pada 2025: Faktor Pajak Jadi Penyebab Utama
Meski demikian, Bambang menyebutkan bahwa perawatan rutin tetap bisa membantu meminimalisasi kerusakan. Jika pemilik rumah melakukan perawatan yang ideal, setidaknya satu minggu sekali, kondisi rumah bisa tetap terjaga dengan baik.
Pembersihan rutin ini tidak hanya mencakup penyapuan atau pengepelan lantai, tetapi juga memastikan bahwa bagian-bagian rumah seperti rangka atap, jendela, dan kusen selalu dalam kondisi yang baik.
Selain itu, aktivitas binatang seperti serangga dan tikus yang kerap masuk ke rumah kosong juga harus diawasi.
Mereka dapat menyebabkan kerusakan lebih jauh, mulai dari merusak kabel listrik, membuat sarang di plafon, hingga menyebabkan kebocoran atap.
Tips Merawat Rumah Kosong
BACA JUGA:Pentingnya Memilih Kontraktor yang Tepat dalam Renovasi Rumah: Kunci Keberhasilan Proyek
Bagi pemilik rumah yang tidak bisa menempati rumah mereka untuk jangka waktu lama, Bambang menyarankan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Berikut beberapa tips penting dalam merawat rumah kosong:
Buka ventilasi secara berkala