Mengandung Bahan Aktif yang Efektif
Tabir surya apotek sering kali mengandung bahan aktif seperti zinc oxide, titanium dioxide, atau avobenzone, yang dikenal efektif dalam melindungi kulit dari sinar UV.
Bahan-bahan ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang memantulkan atau menyerap sinar UV, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit.
Meskipun harganya lebih murah, produk-produk ini tetap dapat diandalkan untuk memberikan perlindungan yang Anda butuhkan.
BACA JUGA:Ceratinol Moisturizer: Perawatan Kulit Anti-Aging dari The Originote yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Menjaga Keremajaan Kulit dengan Moisturizer Retinol: Solusi Cerdas untuk Tanda-Tanda Penuaan Dini
Perlindungan dari Sinar Biru
Selain melindungi kulit dari sinar UV, beberapa tabir surya apotek juga memiliki formula yang melindungi kulit dari sinar biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik seperti ponsel, komputer, dan televisi.
Sinar biru ini dapat menyebabkan stres oksidatif pada kulit, yang dapat mempercepat proses penuaan.
Dengan memilih tabir surya yang tepat, Anda tidak hanya melindungi kulit dari matahari, tetapi juga dari efek negatif paparan layar elektronik sehari-hari.
Formula yang Ringan dan Tidak Menyumbat Pori
BACA JUGA:OOTD Casual untuk Kehidupan Sehari-hari: Mix and Match Sesuai Selera Kamu Nih!
BACA JUGA:Alchemist Pink Laundry: Aroma Bersih dan Lembut untuk Sehari-hari!
Salah satu kekhawatiran banyak orang dalam menggunakan tabir surya adalah potensi menyumbat pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat.
Namun, banyak tabir surya apotek kini hadir dengan formula yang ringan, bebas minyak, dan non-comedogenic, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori.
Hal ini sangat penting bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat, karena tabir surya yang berat atau berminyak dapat memperburuk kondisi kulit.