Namun, ia merasa pemecatannya sebagai CEO tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Tanggapan dari Pihak HYBE
Sementara itu, HYBE memberikan pernyataan yang menanggapi tuntutan Min Hee-jin.
Mereka membantah bahwa pemecatan Min Hee-jin terkait dengan perjanjian pemegang saham yang telah disepakati.
Pihak HYBE mengklaim bahwa perjanjian antara mereka dan Min Hee-jin telah dihentikan, yang berarti efek hukumnya menjadi batal.
“Gugatan telah diajukan untuk mengonfirmasi penghentian perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan,” ujar perwakilan HYBE.
BACA JUGA:Jujutsu Kaisen Tamat, Terjual Hingga 100 Juta Kopi di Dunia!
BACA JUGA:Wow! Konser GUTS Olivia Rodrigo Tayang di Layanan Streaming 29 Oktober Lho!
Mereka juga menjelaskan bahwa keputusan untuk memberhentikan Min Hee-jin sebagai CEO diambil secara independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis.
“Itu tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham,” tegas mereka.
Implikasi untuk Industri Musik K-Pop
Kasus ini menjadi sorotan utama dalam industri musik K-Pop, yang sudah dikenal dengan persaingan yang ketat antara agensi dan grup idol.
Tuduhan plagiarisme, jika terbukti, bisa berdampak serius pada reputasi HYBE dan ILLIT, serta kepercayaan publik terhadap kedua entitas tersebut.
BACA JUGA:Mr. Beast dan Amazon Terlibat Gugatan Serius: Kontestan Beast Games Tuduh Kekerasan dan Pelecehan
BACA JUGA:Kim Soo-hyun Tunjukkan Dedikasi dan Profesionalitas dalam Fan Meeting 'Eyes On You' di Jakarta
Dalam industri yang mengedepankan kreativitas dan orisinalitas, isu semacam ini sangat sensitif dan dapat memengaruhi karier para artis yang terlibat.