Respons Cepat dari CEO HYBE Lee Jae-sang
Dalam pernyataan resmi, Lee Jae-sang menyatakan permohonan maaf mendalam kepada para idol, penggemar, dan seluruh agensi yang idolnya menjadi sasaran dari komentar tak pantas tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa laporan ini memang disusun oleh tim HYBE dengan tujuan awal hanya untuk lingkup internal perusahaan.
“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para artis, pemangku kepentingan industri, dan penggemar atas isi laporan kami yang sangat tidak pantas.
Laporan ini disusun dengan opini dan evaluasi pribadi dari penulis yang menyimpang dari standar etika kami,” ungkap Lee.
BACA JUGA:Intip Yuk! Hasil Awal Autopsi Liam Payne: Kandungan Narkoba Ditemukan di Tubuhnya!
BACA JUGA:Asik! G-Dragon Akan Tampil di MAMA Awards 2024, Comeback Setelah 9 Tahun, Bikin Geger!
Ia menambahkan bahwa langkah korektif sudah diambil oleh pihak HYBE, dengan menghubungi setiap agensi yang idolnya disebut dalam dokumen untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Selain itu, permohonan maaf juga telah disampaikan kepada semua artis HYBE Music Group yang ikut terdampak oleh laporan tersebut.
Kritik dari Anggota Parlemen dan Menteri Kebudayaan
Anggota Partai Demokrat Korea, Min Hyung-bae, adalah salah satu tokoh yang mengkritik laporan internal HYBE selama audit.
Dalam kesempatan tersebut, Min menyoroti betapa tidak pantasnya kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan artis lain, terutama idol yang masih sangat muda.
BACA JUGA:Intip Yuk! Raffi Ahmad Sempat Ragu Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto!
BACA JUGA:Intip Yuk! Ari Lasso Bongkar Alasan Rahasiakan Perceraian Selama Delapan Bulan
Ia juga mengingatkan bahwa laporan ini, walaupun ditujukan hanya untuk kalangan eksekutif, masih bisa berdampak negatif pada reputasi perusahaan serta berdampak pada psikologis para idol yang menjadi sasaran.
Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Yu In-chon, yang hadir dalam audit tersebut, juga menyuarakan keprihatinan serupa.