Dalam jangka panjang, ketidakseimbangan hormon ini dapat berdampak pada siklus menstruasi wanita dan mengurangi peluang untuk hamil.
Selain itu, nitrosamin juga dapat merusak DNA pada sel reproduksi yang dapat berdampak pada kesehatan keturunan.
Gangguan Hormon Akibat Bahan Pengawet Lainnya
Beberapa bahan pengawet seperti asam benzoat dan asam sorbat juga sering ditemukan dalam makanan cepat saji.
Bahan-bahan ini dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormon pada wanita, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lama.
BACA JUGA:Daun Bidara dalam Pengobatan Tradisional: Relevansi di Zaman Modern!
Gangguan metabolisme hormon dapat memengaruhi produksi hormon estrogen yang sangat penting untuk kesuburan wanita.
Hormon estrogen berperan penting dalam proses ovulasi.
Jika produksi hormon ini terganggu, maka siklus menstruasi pun menjadi tidak teratur, yang secara langsung dapat menurunkan kesuburan.
Efek Jangka Panjang dari Bahan Kimia pada Kesuburan
Konsumsi makanan dengan bahan tambahan kimia tidak hanya berdampak langsung pada kesehatan saat ini, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan reproduksi jangka panjang.
Konsumsi rutin bahan kimia seperti MSG, nitrat, dan bahan pengawet lainnya dapat menyebabkan perubahan pada jaringan reproduksi, dan dalam kasus yang serius dapat menyebabkan gangguan pada ovarium.
BACA JUGA:Kesehatan Tulang dan Gigi dengan Daun Bidara: Perlindungan Alami dari Kerapuhan!
BACA JUGA:Yuk Atasi Masuk Angin dan Perut Kembung dengan Teh Serai: Solusi Alami yang Menyegarkan!
Beberapa bahan kimia bahkan telah ditemukan memicu kondisi yang disebut endometriosis, yaitu kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh di luar rahim dan menyebabkan gangguan kesuburan.