Pada masa menopause, penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan perubahan pada mikrobiota usus, yang pada gilirannya bisa memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
Hal ini menjadikan wanita yang berusia lebih tua lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit peradangan kronis.
Risiko Penyakit Autoimun Akibat Usus Tidak Sehat
Ketidakseimbangan mikrobiota usus atau dysbiosis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit autoimun, terutama pada wanita.
Penyakit seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan penyakit tiroid autoimun lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
BACA JUGA:Mengatasi Anemia dengan Wedang Serai: Solusi Alami Tanpa Efek Samping!
BACA JUGA:Mengobati Penyakit Kulit dengan Batang Serai: Tips dan Trik Efektif
Ketika mikrobiota usus terganggu, hal ini bisa mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan tubuh sendiri, yang memicu penyakit autoimun.
Pola makan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, membantu menyeimbangkan mikrobiota usus dan dapat mengurangi risiko penyakit autoimun.
Sebaliknya, makanan olahan yang rendah serat dan tinggi gula bisa memicu dysbiosis yang meningkatkan risiko peradangan dan penyakit autoimun.
Tips Menjaga Kesehatan Usus untuk Memperkuat Sistem Imun
Menjaga kesehatan usus dengan memperbaiki pola makan adalah langkah penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Madu untuk Kulit Glowing Nih! Rahasia Alami Bebas Jerawat, Cek Yuk!
BACA JUGA:Batang Serai untuk Menurunkan Berat Badan: Mitra Diet Sehat yang Efektif dan Alami
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Konsumsi Makanan Kaya Serat: Serat sangat penting untuk memberi makan bakteri baik dalam usus.