Pemerintah Sumsel Mengepak Perubahan Edukasi dan Kolaborasi untuk Atasi Tantangan Sampah Plastik
SUMEKSRADIONEWS.ONLINE, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah meluncurkan serangkaian upaya untuk mencegah dan menanggulangi masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. Menghadapi tantangan ini, Pemerintah Sumsel berfokus pada pendekatan edukasi dan kolaborasi sebagai strategi utama untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan, "Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan di Sumsel. Edukasi menjadi kunci utama dalam membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik yang bijak. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berharap dapat menciptakan perubahan positif dan menjaga lingkungan Sumsel dari ancaman sampah plastik,"Jelasnya.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Pemerintah Sumsel menggelar berbagai program edukasi yang mengedepankan pentingnya pengelolaan sampah plastik secara bijak.
Program ini melibatkan partisipasi aktif dari sekolah, komunitas, dan masyarakat umum dalam rangka mendukung upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Mengukuhkan Pengurus Pujasuma Kota Palembang
Selain itu, Pemerintah Sumsel juga menerapkan kebijakan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di berbagai sektor. Hal ini termasuk larangan penggunaan kantong plastik di pasar tradisional, restoran, dan pusat perbelanjaan.
Melalui kolaborasi dengan pelaku industri dan pedagang, langkah ini bertujuan untuk mengurangi produksi sampah plastik dan mendorong penggunaan alternatif ramah lingkungan.
Peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah juga menjadi fokus utama Pemerintah Sumsel. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Sumsel telah memperkuat sistem pengelolaan sampah dengan membangun TPA modern, mengembangkan fasilitas daur ulang, dan memperluas jaringan pengumpulan sampah.
Dalam rangka mengatasi tantangan sampah plastik secara holistik, Pemerintah Sumsel juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA:Fajar Rian Melaju ke Babak 16 Korea Open 2023 Setelah Walkover
Kolaborasi dengan sektor swasta, organisasi non-pemerintah, dan lembaga internasional bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan berbagi pengetahuan serta sumber daya yang diperlukan untuk mengelola sampah plastik dengan efektif.
Meski urutan Sumsel dalam permasalahan sampah plastik tidak disebutkan secara spesifik, upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Sumsel menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengatasi masalah ini.