
Di sisi lain, ada yang mengkritik bahwa format ini terlalu rumit dan mengurangi esensi sistem grup yang telah menjadi tradisi Liga Champions.
BACA JUGA:Wow! Piala AFF 2024: Apakah Timnas Indonesia Akan Gunakan Pemain Keturunan?
BACA JUGA:Piala Dunia 2030: Perayaan Seabad Sepak Bola Dunia dalam Skala Global!
Prediksi untuk Masa Depan
Dengan format baru ini, Liga Champions diharapkan menjadi lebih kompetitif dan inklusif, memberikan peluang yang lebih merata kepada tim dari berbagai latar belakang liga.
Namun, untuk bertahan dan sukses di kompetisi ini, tim-tim peserta harus beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika baru.
Musim 2024/2025 menjadi pembelajaran bagi semua tim, termasuk RB Leipzig, untuk memahami apa yang diperlukan agar tetap bersaing di kompetisi tertinggi Eropa.
Ke depannya, format ini dapat menghasilkan kejutan-kejutan besar dan menciptakan cerita baru dalam sejarah Liga Champions.