Alhamdulillah, rasanya puas bisa membantu merealisasikan impian para pengantin baru," ungkapnya bahagia.
BACA JUGA:Siswa Palembang Raih Prestasi Internasional, Lewat Matematika di Seoul
Keberhasilan Azwan dalam meraup cuan dari jasa videografi pernikahan ini telah membuat jadwalnya penuh hingga beberapa bulan ke depan. Bahkan, banyak klien yang sudah membayar deposit untuk mengamankan jasanya. Selain aktif sebagai videografer, Azwan juga sukses berjualan baju secara Live di TikTok.
"Ambil job video pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Tiga hari seminggu saja. Tapi Alhamdulillah, jadwal saja sudah penuh sampai bulan Mei tahun depan sudah full.
Orang sudah membayar deposit karena takut full. Memang saya tidak pernah terpikirkan rezeki saya datang dengan cara ini," ujar Azwan.
Meskipun mendapatkan pujian dan dukungan dari banyak pelanggan dan pengikut di TikTok, Azwan juga menghadapi kritik negatif dari sebagian netizen yang meragukan kualitas karyanya karena menggunakan telepon genggam.
BACA JUGA:Emak-emak Berani Terobos Paspampres untuk Sampaikan Keluhan kepada Jokowi
"Ada orang mengatakan malu pakai handphone, tidak profesional. Mereka menyuruh saya untuk upgrade. Tapi saya akan tetap menggunakan handphone untuk mempertahankan harga yang saya tawarkan. Kalau upgrade menggunakan kamera, harganya tentu saja akan berbeda.
Takutnya pelanggan sudah tidak dapat harga murah," tegaskan Azwan.
Meskipun mendapat kritik, Azwan tak tergoyahkan dan justru mengambil hikmah darinya untuk terus meningkatkan kualitas karyanya. Ia berjanji untuk selalu memberikan yang terbaik bagi setiap pelanggan dan menghargai setiap komentar yang ia terima.
Ternyata, keahlian dan passion seorang seniman adalah kunci utama dalam menciptakan karya yang indah dan berkesan, tak peduli perangkat yang digunakan. Azwan telah membuktikan bahwa dengan dedikasi dan cinta pada seni, karya apapun bisa menjadi gemilang.
BACA JUGA:Menyelami Jejak Nasionalisme: Perjalanan Nama Anak yang Penuh Makna
"Kamera mahal sekalipun, kalau tidak ada keahlian atau passionnya juga tidak akan bisa. Keahlian itu yang mahal, bukan kameranya saja," ucap salah satu warganet di TikTok.
"Kalau orang berseni, pakai apapun devicenya juga akan menghasilkan karya yang terbaik," timpal warganet lain.
Kisah inspiratif Azwan Jamaluddin ini mengajarkan kita bahwa ketekunan, kreativitas, dan passion adalah kunci sukses dalam mencapai impian, terlepas dari perangkat yang digunakan.*