Namun, Rio Ferdinand melihat ada kesenjangan besar antara karakteristik pemain MU saat ini dengan tuntutan filosofi Amorim.
“Beberapa pemain terlihat tidak nyaman dengan gaya ini, baik secara fisik maupun mental,” ujar Ferdinand.
Pemain yang Tidak Sesuai: Analisis Ferdinand
Ferdinand tidak secara spesifik menyebut nama, tetapi dari analisis permainan, ada beberapa posisi yang tampak bermasalah:
Lini Tengah
Dalam sistem Amorim, gelandang harus mampu melakukan pressing agresif dan bermain cepat.
BACA JUGA:Wah! Liverpool Bertekad Mantap di Puncak Saat Paruh Musim: Ujian Berat Lawan Leicester City!
Pemain seperti Christian Eriksen, meski memiliki visi luar biasa, terlihat kesulitan memenuhi tuntutan fisik permainan.
Bek Sayap
Filosofi Amorim membutuhkan bek sayap yang aktif menyerang sekaligus kuat bertahan.
Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka, meskipun solid, sering kali tampak kewalahan dalam peran dinamis ini.
Lini Depan
Penyerang dalam sistem Amorim harus mampu menekan lawan sejak lini depan.
Pemain seperti Anthony Martial belum menunjukkan intensitas yang dibutuhkan.