Dengan memprioritaskan penggunaan produk lokal, MBG tidak hanya meningkatkan pendapatan petani dan peternak, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.
Multiplier Effect yang Berkelanjutan
Program MBG menciptakan apa yang disebut sebagai multiplier effect, di mana satu inisiatif menghasilkan dampak positif yang luas.
Di satu sisi, anak-anak mendapatkan makanan sehat yang mendukung tumbuh kembang mereka.
Di sisi lain, program ini membuka peluang ekonomi bagi masyarakat yang terlibat.
Menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini, MBG juga berkontribusi pada penguatan komunitas lokal.
“Melalui program ini, masyarakat menjadi lebih mandiri dan produktif.
BACA JUGA:KPR BRI Property Expo 2024: Promo Menarik untuk Miliki Hunian Impian di PIK 2
BACA JUGA:Kemudahan Bayar Obat di Instalasi Farmasi Lewat BRImo: Solusi Cepat dan Praktis
Mereka tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam pelaksanaannya,” ujar Risma.
Selain itu, keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program lain yang bertujuan mengatasi masalah sosial sekaligus memberdayakan masyarakat.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski menuai banyak apresiasi, pelaksanaan Program MBG juga menghadapi berbagai tantangan.
Salah satu tantangan utama adalah menjaga konsistensi kualitas makanan yang disediakan, terutama di daerah-daerah terpencil.
Selain itu, diperlukan pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat menjalankan tugas mereka dengan baik.
BACA JUGA:Bunga Ringan KUR BRI: Solusi Modal Usaha Pangkalan Gas Melon