SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Tak cuma risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan juga bisa merusak otak.
Asupan tinggi gula dalam jangka panjang mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi.
Kinerja otak jelas terganggu akibat kekurangan nutrisi.
Selain itu, kebiasaan ini dapat menyebabkan inflamasi di otak yang berhubungan dengan gangguan memori dan penurunan kognitif.
Pengaruh Gula Berlebihan pada Kesehatan Otak
BACA JUGA:Kurang Paparan Sinar Matahari, Bahaya yang Mengintai di Dalam Ruangan
BACA JUGA:Terlalu Banyak Duduk, Ancaman Nyata untuk Kesehatan Otak
Konsumsi gula berlebihan memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar peningkatan berat badan atau risiko diabetes.
Otak, sebagai pusat kendali tubuh, sangat bergantung pada nutrisi yang tepat untuk berfungsi dengan baik.
Ketika tubuh menerima terlalu banyak gula, proses penyerapan protein dan nutrisi penting lainnya terganggu.
Akibatnya, otak tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup, yang dapat menghambat kinerjanya.
Inflamasi di otak, yang sering kali diakibatkan oleh konsumsi gula berlebihan, telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kognitif.
BACA JUGA:Riwayat Keluarga dan Faktor Genetik dalam Penyakit Asam Urat: Mengapa Waspada itu Penting?
BACA JUGA:Kebiasaan Hidup Tidak Sehat dan Dampaknya pada Penyakit Asam Urat
Studi menunjukkan bahwa orang dengan diet tinggi gula cenderung memiliki masalah dengan memori dan kemampuan belajar.