"Proses seleksi ini kami lakukan dengan cermat, karena kami ingin memastikan bahwa produk yang dipamerkan nanti adalah produk terbaik yang mampu mewakili potensi UMKM Indonesia.
Tidak hanya sekedar berjualan, tetapi juga harus memiliki daya saing internasional," ujar salah satu anggota tim kurator BRI UMKM EXPO(RT), Lani Haryanto.
Tahapan Kurasi: Dari Riset Pasar hingga Wawancara Langsung
Setelah proses pendaftaran, tahapan kurasi dilanjutkan dengan riset pasar untuk memastikan bahwa produk yang diajukan relevan dengan tren dan kebutuhan pasar.
BACA JUGA:Inovasi Teknologi dalam Pengelolaan SPPG: Digitalisasi untuk Efisiensi!
Tim kurator mempelajari produk-produk yang diajukan dari berbagai sektor, termasuk fashion, kuliner, kecantikan, hingga teknologi.
Para peserta kemudian diwajibkan untuk mengikuti wawancara langsung dengan tim kurator.
Wawancara ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai filosofi bisnis, visi dan misi perusahaan, serta inovasi yang diterapkan dalam produk mereka.
Para peserta juga diminta untuk menunjukkan potensi produk mereka dalam skala global, baik dari segi kualitas, daya tarik konsumen, hingga kapasitas produksi.
Tahapan ini terbukti menjadi salah satu tantangan terbesar bagi peserta, karena mereka harus bisa meyakinkan para kurator tentang keunggulan produk mereka.
BACA JUGA:Efek Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Apakah Bisa Mencapai Target 0,89% di 2025?
Tidak hanya itu, para peserta juga harus menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas dan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Penyaringan Berlapis: Menyaring yang Terbaik
Proses penyaringan dilakukan dengan ketat, di mana setiap produk dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.