Buah yang matang secara merata memiliki rasa manis yang konsisten di setiap bagiannya.
Ini berbeda dengan durian yang bentuknya tidak beraturan, di mana sebagian daging bisa lebih matang atau kurang matang dibandingkan bagian lainnya.
Dengan durian berbentuk bulat, Anda bisa menikmati rasa manis yang stabil di setiap gigitannya.
Selain faktor rasa, bentuk bulat sempurna juga memudahkan dalam proses pemotongan dan penyajian durian.
Buah dengan bentuk ini lebih mudah dibelah dan dikeluarkan dagingnya tanpa banyak menyisakan kulit yang tebal.
BACA JUGA:Keindahan Bukit Durian Sagara di Sukabumi: Surga Pecinta Durian dan Panorama Alam
BACA JUGA:Kampung Durian Rancamaya, Eksplorasi Durian Lokal di Bogor
Ini tentu menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin menikmati durian dengan lebih praktis dan cepat.
Namun, meskipun bentuk bulat sempurna adalah salah satu indikator durian berkualitas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah ukuran durian.
Meskipun bulat, durian yang terlalu kecil mungkin tidak memiliki daging buah yang cukup tebal.
Oleh karena itu, selain memperhatikan bentuk, pastikan Anda juga memilih durian dengan ukuran yang proporsional.
BACA JUGA:Sentra Durian Kalibata, Surga Durian di Tengah Kota Jakarta
BACA JUGA:Menikmati Sensasi Petik Durian di Warso Farm, Bogor
Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa bentuk bulat tersebut adalah hasil dari pertumbuhan alami, bukan hasil manipulasi atau penipuan.
Beberapa penjual mungkin mencoba memanipulasi bentuk durian agar terlihat lebih bulat dengan tujuan meningkatkan daya tarik.