Dampak Gorengan terhadap Tekanan Darah Rendah: Mengapa Penderita Hipotensi Harus Berhati-hati

Senin 20-01-2025,17:30 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Gorengan, dengan tekstur renyahnya yang menggoda, telah menjadi kudapan favorit banyak orang di berbagai belahan dunia.

Dari pisang goreng, tahu goreng, hingga kentang goreng, jenis makanan ini selalu menggugah selera.

Namun, bagi penderita hipotensi atau tekanan darah rendah, konsumsi gorengan bisa membawa dampak negatif yang signifikan.

Pengaruh Gorengan pada Aliran Darah

Salah satu alasan utama mengapa gorengan berbahaya bagi penderita hipotensi adalah kandungan lemak jenuh yang tinggi.

BACA JUGA:Efek Negatif Makanan Pedas bagi Penderita Hipotensi

BACA JUGA:Bahaya Makanan Cepat Saji bagi Penderita Darah Rendah

Proses penggorengan, terutama jika menggunakan minyak yang sama berulang kali, meningkatkan kadar lemak jenuh dalam makanan.

Lemak jenuh dapat menyumbat arteri dan menghambat aliran darah.

Bagi penderita hipotensi, kondisi ini dapat memperburuk gejala seperti pusing, lemas, dan pandangan kabur, bahkan bisa menyebabkan pingsan.

Ketika aliran darah terhambat, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Hal ini membuat tekanan darah cenderung menurun lebih jauh, yang justru berbahaya bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah.

BACA JUGA:Rambutan: Manisnya Buah Tropis yang Penuh Nutrisi, Namun Perlu Dibatasi Konsumsinya

BACA JUGA:Lemon dan Jambu Biji, Kombinasi Ampuh untuk Membersihkan Usus secara Alami

Akibatnya, konsumsi gorengan secara rutin dapat memperburuk kondisi hipotensi.

Kategori :