SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di sudut dunia yang penuh misteri, terdapat sebuah desa yang menyimpan kisah luar biasa tentang asal mula namanya: Desa Kayuara Kuning.
Kisah ini berakar pada masa lampau, ketika masyarakatnya hidup dalam kedamaian di bawah kepemimpinan seorang pemimpin yang bijaksana dan berkarisma, Muning Munai.
Muning Munai dikenal sebagai pemimpin yang tidak hanya sakti, tetapi juga memiliki sifat gagah, berani, cerdik, dan sabar.
Kepemimpinannya menjadi cerminan nilai-nilai yang dihormati oleh masyarakat.
Dalam keseharian, mereka menjalani hidup sederhana dengan bercocok tanam, menanam padi, palawija, serta tanaman lainnya.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah Suku Ogan: Petualangan dari Abad ke-14 hingga Era Kini!
BACA JUGA:Eksklusif! Mengungkap Asal Usul & Daya Tarik Serambe: Tembang Khas Banyuasin
Meski hidup terpisah di pondok-pondok kecil, harmoni dan ketenangan menjadi ciri khas desa tersebut.
Namun, ada satu tradisi yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kala itu—pemujaan kepada pohon besar yang disebut pohon kayuara.
Pohon ini dianggap angker dan memiliki kekuatan gaib.
Di bawah pohon kayuara, masyarakat rutin mengadakan ritual dengan mempersembahkan berbagai hewan seperti ayam hitam, ayam putih, kambing hitam, hingga kambing belang.
Ritual ini dilakukan sebagai bentuk permohonan dan harapan akan keselamatan serta berkah bagi desa.
BACA JUGA:Satu-satunya di Dunia! Menguak Keunikan Tradisi Timbang Kepala Kerbau di Banyuasin
Muning Munai: Pemimpin yang Membuka Mata Masyarakat