Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa ini bisa menjadi contoh bagi artis lain untuk tidak selalu mengutamakan materi dalam setiap penampilannya.
Netizen yang Mengkritik: “Tetap Saja Tidak Etis”
Di sisi lain, ada netizen yang mempertanyakan keputusan ini.
Mereka menganggap bahwa meskipun tidak menggunakan APBN, tetap saja ada kesan kedekatan antara musisi dan pejabat publik yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.
"Kenapa cuma Dewa 19 yang dapat kesempatan tampil? Kalau ada band lain yang mau tampil gratis, boleh gak?"
"Gratis atau enggak, ini tetap gak etis. Menteri kok pake artis yang teman sendiri?"
"Kalau memang anggaran lagi diefisiensi, lebih baik gak usah ada acara hiburan sama sekali.
Lebih hemat kan?"
BACA JUGA:Kolaborasi Jisoo dan Cha Seung-won di MV Earthquake, Begini Chemistry Mereka!
BACA JUGA:Wah! 4 Lagu di Album Amortage: Apa yang Bikin Spesial?
Beberapa netizen juga menyinggung soal tarif Dewa 19 yang bisa mencapai Rp250 juta per pertunjukan, sehingga tampil gratis untuk kementerian dianggap sebagai bentuk pencitraan semata.
Dampak dari Kontroversi Ini
Terlepas dari pro dan kontra di kalangan netizen, keputusan Dewa 19 tampil gratis membawa beberapa dampak, baik bagi industri hiburan maupun persepsi publik terhadap transparansi pemerintah.
Bagi Dunia Hiburan:
Menunjukkan bahwa musisi bisa tampil tanpa harus selalu mengejar materi.
Membangun citra positif bagi Dewa 19 sebagai band yang tetap menghargai nilai persahabatan.