SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Senam aerobik bukan hanya sekadar aktivitas fisik yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan otak.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa latihan aerobik dapat secara efektif membantu mencegah Alzheimer, terutama bagi mereka yang berada di usia paruh baya atau lebih tua.
Temuan ini menambah bukti kuat bahwa kebugaran kardiovaskular memainkan peran penting dalam menjaga fungsi kognitif dan mengurangi risiko demensia.
Peran Senam Aerobik dalam Menekan Risiko Alzheimer
Weili Xu, profesor di Aging Research Center di Institut Karolinska Stockholm, yang juga merupakan penulis utama studi ini, mengungkapkan bahwa olahraga aerobik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga berperan dalam menekan risiko demensia, bahkan bagi mereka yang memiliki kecenderungan genetik terhadap Alzheimer.
BACA JUGA:Duduk Terlalu Lama Bisa Sebabkan Kaki Bengkak, Apakah Berbahaya?
BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis, Hadiah dari Pemerintah untuk Masyarakat
"Studi kami menyoroti betapa pentingnya kebugaran kardiovaskular dalam menurunkan risiko demensia, terutama pada individu yang memiliki faktor genetik rentan terhadap penyakit Alzheimer," ujar Xu.
Menurut Xu, meningkatkan kebugaran melalui aktivitas aerobik dapat menjadi cara praktis dan efektif untuk mendukung kesehatan otak di berbagai populasi.
Bahkan, individu dengan kebugaran kardiorespirasi yang baik memiliki risiko jangka panjang hanya 0,6 persen untuk mengalami demensia dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif secara fisik.
Manfaat ini juga dapat menunda kemunculan demensia hingga 1,5 tahun.
Olahraga Aerobik dan Daya Tahan Kardiorespirasi
BACA JUGA:Panduan Lengkap: Mengetahui Suhu Normal Bayi dan Cara Mengukurnya dengan Tepat
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Telur Bisa Turunkan Risiko Kematian Dini, Ini Manfaatnya untuk Umur Panjang
Kemampuan kardiorespirasi dapat dikembangkan melalui olahraga aerobik secara rutin.