Kemplang, Kudapan Khas Palembang yang Wajib Hadir di Meja Berbuka Puasa

Senin 10-03-2025,17:45 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Proses Pembuatan Kemplang yang Unik

Salah satu daya tarik utama kemplang adalah proses pembuatannya yang masih dilakukan secara tradisional oleh banyak produsen di Palembang.

Pembuatan kemplang dimulai dengan mencampurkan tepung tapioka dengan ikan giling yang telah dihaluskan. Campuran ini kemudian diaduk hingga menjadi adonan yang elastis dan dapat dibentuk.

Setelah adonan siap, langkah berikutnya adalah membentuknya menjadi lembaran-lembaran pipih yang kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa jam hingga benar-benar kering.

BACA JUGA:Lenggang: Makanan Khas Palembang yang Cocok untuk Menu Buka Puasa

BACA JUGA:Pesona Bukit Jempol, Destinasi Alam Eksotis di Kabupaten Lahat

Proses pengeringan ini sangat penting karena menentukan hasil akhir kemplang yang renyah dan tidak keras saat dikonsumsi. Setelah itu, kemplang siap untuk digoreng hingga mengembang dan berwarna keemasan.

Berbeda dengan kerupuk lainnya yang biasanya digoreng dengan minyak, kemplang tradisional khas Palembang sering kali dipanggang.

Proses pemanggangan ini memberikan cita rasa yang lebih khas dan aroma ikan yang lebih terasa dibandingkan dengan kemplang yang digoreng.

Cara memasak ini juga menjadikan kemplang lebih sehat karena tidak menyerap banyak minyak.

Kemplang, Kudapan yang Cocok untuk Berbuka Puasa

BACA JUGA:Rujak Mi: Kuliner Khas Palembang yang Segar dan Lezat untuk Menu Berbuka Puasa

BACA JUGA:Keajaiban Bukit Sulap, Surga Tersembunyi di Lubuk Linggau

Saat bulan Ramadan tiba, banyak masyarakat Palembang yang menjadikan kemplang sebagai kudapan wajib untuk berbuka puasa.

Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah menjadikannya camilan ringan yang tidak terlalu berat untuk dikonsumsi sebelum menyantap hidangan utama.

Kemplang biasanya disajikan dengan tambahan sambal khas Palembang yang memiliki cita rasa pedas dan sedikit manis.

Kategori :