Peralatan ibadah seperti mukena, sajadah, dan Al-Qur'an, yang banyak dicari masyarakat selama bulan suci.
Namun, tanpa modal yang cukup, para pelaku UMKM bisa kesulitan memenuhi lonjakan permintaan ini.
KUR Syariah: Alternatif Pinjaman Modal Tanpa Riba
Untuk mengembangkan bisnis tanpa terjebak bunga pinjaman, KUR Syariah hadir sebagai solusi keuangan yang lebih aman bagi umat Muslim.
Berbeda dengan kredit konvensional, KUR Syariah menggunakan prinsip bagi hasil atau akad syariah lainnya, yang bebas dari unsur riba.
Keuntungan utama dari KUR Syariah bagi UMKM antara lain:
Tanpa bunga – Tidak ada unsur riba karena skema pembiayaan berbasis akad syariah.
Proses pengajuan mudah – Persyaratan lebih sederhana dibandingkan pinjaman komersial lainnya.
BACA JUGA:BRI Peduli Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek
BACA JUGA:Didukung Penuh BRI, Liga Kompas U-14 Siapkan Bintang Masa Depan Menuju Gothia Cup 2025 di Swedia
Cicilan ringan – Dengan sistem bagi hasil atau murabahah, cicilan lebih fleksibel dan tidak memberatkan.
Dukungan bagi usaha halal – Dikhususkan untuk UMKM yang menjalankan bisnis sesuai prinsip syariah.
Lembaga keuangan seperti Pegadaian Syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan koperasi syariah merupakan penyedia utama layanan KUR Syariah di Indonesia.
Strategi Sukses Mengajukan KUR Syariah untuk UMKM Ramadhan
Untuk mendapatkan tambahan modal dari KUR Syariah, berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM:
1. Pastikan Usaha Telah Berjalan Minimal 6 Bulan