BACA JUGA:BRI Group Salurkan 100.000 Paket Sembako di Bulan Ramadan untuk Perkuat Ketahanan Sosial Masyarakat
2. Gunakan Dana Pinjaman untuk Hal yang Produktif
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pelaku usaha adalah menggunakan dana pinjaman untuk kebutuhan pribadi.
Hal ini sangat berisiko karena dapat menghambat perputaran modal bisnis.
Agar usaha tetap berkembang, pastikan dana KUR Syariah digunakan untuk hal-hal berikut:
Membeli bahan baku atau stok barang dagangan.
Meningkatkan kapasitas produksi dengan membeli peralatan yang lebih modern.
Memperluas pemasaran dan promosi bisnis agar omzet meningkat.
Membuka cabang atau menambah variasi produk untuk meningkatkan daya saing usaha.
BACA JUGA:BRI dan Blue Bird Perkuat Kolaborasi untuk Hadirkan Solusi Keuangan Digital bagi Pengemudi
BACA JUGA:UMKM Serbu Pegadaian untuk Tambah Modal Jelang Lebaran: Tren Meningkat Tajam!
Menggunakan pinjaman untuk keperluan produktif akan membantu UMKM mendapatkan keuntungan lebih besar dan membayar cicilan tanpa kendala.
3. Menyusun Rencana Keuangan yang Matang
Perencanaan keuangan sangat penting agar bisnis tetap berjalan dengan lancar meskipun memiliki kewajiban cicilan KUR Syariah.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Hitung modal dan pengeluaran usaha secara rinci.