Dukungan Pemerintah Daerah: Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Koperasi dan UKM, aktif memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan acara ini, sehingga menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pelaku UMKM.
Promosi dan Pemasaran Efektif: Strategi promosi yang tepat sasaran, baik melalui media sosial maupun media massa, berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi dan berbelanja di Pasar Lebaran.
Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya
Pada tahun sebelumnya, Pasar Lebaran Sleman mencatatkan omzet sekitar Rp120 juta.
Peningkatan sebesar Rp30 juta pada tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
BACA JUGA:Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
Hal ini tidak hanya mencerminkan peningkatan daya beli masyarakat, tetapi juga keberhasilan pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas dan daya tarik produk mereka.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, berharap agar semangat mencintai dan menggunakan produk lokal tidak berhenti setelah acara ini berakhir.
Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung pelaku UMKM dengan membeli, menggunakan, dan mempromosikan produk-produk mereka.
Namun, tantangan ke depan tetap ada. Pelaku UMKM perlu terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas jaringan pemasaran untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
Dukungan pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor UMKM di Sleman.
BACA JUGA:Intip Yuk! Bisnis UMKM Ramadhan: Strategi Sukses Tambah Modal Tanpa Riba!
Peningkatan omzet Pasar Lebaran Sleman 2025 menjadi indikator positif bagi perkembangan UMKM di wilayah tersebut.