SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Pasar Lebaran Sleman 2025 telah resmi ditutup pada 14 Maret 2025, mencatatkan omzet sebesar Rp150 juta.
Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar Rp30 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan Omzet dan Partisipasi UMKM
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sleman, Tina Hastani, mengungkapkan bahwa Pasar Lebaran tahun ini diikuti oleh 173 peserta.
Rinciannya meliputi 143 UMKM, dua koperasi, lima UMKM binaan organisasi perangkat daerah (OPD), 11 asosiasi, enam BUMN/BUMD, dan tujuh sponsor.
BACA JUGA:BRI Luncurkan QRIS TAP: Revolusi Pembayaran Digital yang Cepat dan Praktis
BACA JUGA:Kampung Gajah Wonderland: Dari Destinasi Populer Hingga Menjadi Tempat Angker
Peningkatan omzet ini mencerminkan pertumbuhan positif sektor UMKM di Sleman.
Partisipasi aktif para pelaku usaha dalam acara ini menunjukkan bahwa produk lokal semakin diminati oleh masyarakat.
Faktor Penyebab Kenaikan Omzet
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan omzet Pasar Lebaran Sleman 2025 antara lain:
Peningkatan Partisipasi Pelaku Usaha: Jumlah peserta yang mencapai 173, termasuk 143 UMKM, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka.
Ragam Produk yang Ditawarkan: Keberagaman produk yang ditawarkan, mulai dari kebutuhan pokok hingga kerajinan tangan, menarik minat konsumen untuk berbelanja.
BACA JUGA:Pegadaian KUR Syariah: Pinjaman Rp 10 Juta Tanpa Jaminan, Benarkah?
BACA JUGA:Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Sukses Menembus Pasar Internasional