Dalam praktiknya, BRI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan melalui skema Green Loan yang pada Desember 2024 tercatat mencapai Rp86,6 triliun.
Langkah ini sejalan dengan upaya mendorong investasi hijau yang lebih inklusif dan berorientasi pada lingkungan.
Selain itu, BRI juga aktif dalam pendanaan energi terbarukan serta proyek-proyek yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Dengan adanya langkah ini, BRI menunjukkan keseriusan dalam mendukung Indonesia mencapai target net zero emission di masa depan.
Sosial: Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan
BACA JUGA:Zakat di Ujung Jari: Super Apps BRImo Hadirkan Solusi Praktis untuk Masyarakat di Bulan Ramadan
Dari sisi sosial, BRI turut berperan dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di masyarakat.
Komitmen ini sejalan dengan peran BRI sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Hingga akhir 2024, total kredit yang disalurkan BRI mencapai Rp1.354,64 triliun, dengan pertumbuhan tahunan (yoy) sebesar 6,97%.
Dari jumlah tersebut, kredit UMKM mendominasi hingga 81,97% atau sekitar Rp1.110,37 triliun.
Selain itu, dalam hal pengelolaan tenaga kerja, BRI menerapkan Human Capital Management yang memastikan bahwa pengembangan karyawan dilakukan secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Digelar, Beragam Aktivitas Seru Hadir di GBK!
BACA JUGA:Luar Biasa! Omset UMKM Pasar Lebaran 2025 Meroket, Peluang Baru Bagi Pengusaha Lokal!
Sementara itu, dalam hubungannya dengan masyarakat, BRI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang mencakup berbagai inisiatif sosial seperti pemberdayaan usaha kecil dan program pendidikan.
BRI juga aktif dalam mendukung UMKM agar lebih berkembang melalui akses ke pembiayaan serta pendampingan bisnis.