Sebagai kota yang dikelilingi oleh perairan Sungai Musi, Palembang memiliki hasil laut dan ikan air tawar yang melimpah.
Oleh karena itu, banyak masakan tradisionalnya berbahan dasar ikan, termasuk gulai ikan ini.
Dalam tradisi masyarakat Palembang, gulai ikan sering dihidangkan saat acara keluarga, perayaan adat, hingga bulan Ramadan.
Saat berbuka puasa, hidangan ini menjadi pilihan utama karena kandungan protein dalam ikan yang membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
BACA JUGA:Taman Remaja Surabaya: Dari Wahana Merakyat ke Panggung Hiburan Besar
BACA JUGA:Dadar Jiwo Palembang: Kuliner Langka yang Jadi Buruan Saat Ramadhan
Rahasia Kelezatan Gulai Ikan
Ada beberapa faktor yang membuat gulai ikan Palembang memiliki cita rasa yang khas, di antaranya:
Pemilihan Ikan SegarIkan yang digunakan harus dalam kondisi segar agar menghasilkan rasa yang maksimal.
Ikan patin dan ikan baung adalah dua jenis ikan yang paling sering digunakan karena memiliki tekstur daging yang lembut dan sedikit berlemak, sehingga cocok untuk dimasak dengan bumbu gulai.
Rempah-rempah BerkualitasPenggunaan rempah-rempah segar seperti kunyit, lengkuas, daun salam, dan serai membuat gulai ikan memiliki aroma dan rasa yang lebih autentik.
BACA JUGA:Snowbay Waterpark TMII: Kejayaan yang Kini Tinggal Kenangan
BACA JUGA:Cendol Palembang: Sajian Manis yang Pas untuk Buka Puasa
Selain itu, tambahan asam jawa atau belimbing wuluh memberikan rasa asam yang menyegarkan.
Proses Memasak yang TepatGulai ikan harus dimasak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging ikan.
Penggunaan santan juga harus dilakukan secara bertahap agar kuah tetap kental tanpa pecah.