BACA JUGA:Defria Kirana Ceritakan Perjalanan Haluan Bali Setelah Mengikuti UMK Academy!
BACA JUGA:BRI Kembali Raih Penghargaan Internasional Berkat Konsistensi dalam Keuangan Berkelanjutan
Konten video pendek, tutorial penggunaan produk, dan testimoni pelanggan bisa menarik perhatian lebih besar dibandingkan promosi konvensional.
Strategi yang bisa digunakan termasuk kolaborasi dengan micro-influencer lokal, mengadakan giveaway interaktif, serta membuat konten edukatif seputar produk.
Dengan pendekatan storytelling, konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga merasa terhubung dengan brand UMKM tersebut.
Integrasi Semua Kanal Digital
Kekuatan digital marketing terletak pada integrasi antara semua platform.
Website yang terhubung dengan media sosial, tautan ke marketplace dari konten promosi, serta penggunaan email marketing untuk pelanggan loyal bisa membentuk ekosistem digital yang solid.
BACA JUGA:BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako dan Renovasi Pura untuk Peringati Hari Raya Nyepi
BACA JUGA:Inilah Sinergi Bank BJB dan PT Sarinah: Dorong UMKM Menuju Era Digital!
Dengan data yang terstruktur, pelaku UMKM juga bisa menganalisis performa strategi dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
Melalui dashboard analitik, pelaku UMKM dapat memantau jumlah pengunjung website, asal traffic, hingga konversi penjualan.
Hal ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran dan efisien dari segi biaya.
Tantangan dan Solusi di 2025
Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM dalam digital marketing adalah kurangnya pemahaman teknis dan keterbatasan sumber daya.
Namun, saat ini sudah banyak program pelatihan, baik dari pemerintah maupun swasta, yang memberikan edukasi digital secara gratis atau bersubsidi.