SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Di tengah gaya hidup serba cepat dan padat aktivitas, sarapan sering kali menjadi salah satu kebiasaan yang paling mudah diabaikan.
Tak sedikit dari kita yang memilih untuk langsung memulai hari tanpa mengisi perut lebih dulu, entah karena bangun kesiangan, buru-buru ke kantor, atau bahkan mengira sarapan bisa “digabung” dengan makan siang.
Padahal, kebiasaan melewatkan sarapan bisa berdampak besar terhadap kesehatan tubuh dan performa harian.
Sarapan bukan sekadar rutinitas makan pagi, melainkan fondasi penting yang menentukan bagaimana tubuh dan otak kita bekerja sepanjang hari.
Tanpa asupan nutrisi yang cukup di pagi hari, tubuh akan kesulitan menjalankan fungsinya secara optimal.
BACA JUGA:Nyaman Meski Terbatas: Cara Cerdas Menata Rumah Mungil Minimalis Agar Terasa Luas dan Estetik
BACA JUGA:Cintai Diri, Cegah Kanker Payudara: Kampanye Gaya Hidup Sehat Demi Masa Depan yang Lebih Cerah
Tidak heran, para ahli gizi dan medis selalu menyuarakan pentingnya makan pagi, terutama yang mengandung gizi seimbang.
Energi Awal yang Tak Tergantikan
Setelah tidur semalaman, tubuh mengalami fase “puasa” selama beberapa jam.
Sarapan berperan penting untuk mengisi kembali energi yang telah habis digunakan tubuh selama tidur.
Konsumsi makanan bergizi seperti roti gandum, telur, buah-buahan, dan susu akan memberi pasokan energi yang stabil untuk memulai aktivitas.
BACA JUGA:Hijab Segi Empat, Gaya Abadi yang Selalu Bisa Diandalkan oleh Muslimah Segala Usia
BACA JUGA:Lagu 'You'll Be In My Heart, Kembali Viral Berkat NIKI, Ini Alasan di Baliknya!
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin sarapan memiliki konsentrasi yang lebih baik, daya ingat yang lebih tajam, dan performa kerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan.