Hal ini juga dikaitkan dengan kebiasaan makan secara keseluruhan.
Mereka yang sarapan cenderung memiliki pola makan yang lebih teratur dan pilihan makanan yang lebih sehat.
Sebaliknya, orang yang melewatkan sarapan sering kali mengandalkan camilan tidak sehat sebagai pengganti, yang justru menambah asupan kalori kosong.
BACA JUGA:Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Ini 7 Jurus Ampuh Kembalikan Tubuh ke Bentuk Ideal
BACA JUGA:Yuk Tampil Kompak di Hari Raya! Tren Sarimbit Keluarga untuk Lebaran 2025!
Tantangan dalam Menerapkan Kebiasaan Sarapan
Meskipun manfaatnya begitu besar, mengubah kebiasaan untuk mulai rutin sarapan bukanlah hal yang mudah bagi semua orang.
Kendala seperti waktu yang terbatas, kebiasaan begadang, hingga tidak terbiasa makan pagi bisa menjadi hambatan.
Namun, solusi dari masalah ini adalah perencanaan dan konsistensi.
Mulailah dengan menyiapkan sarapan sederhana yang praktis namun bergizi, seperti roti isi telur, smoothie buah, atau overnight oats.
BACA JUGA:Rekomendasi Brand Lokal yang Menyediakan Baju Lebaran Kekinian dan Berkualitas!
BACA JUGA:Tips Memilih Baju Lebaran yang Tepat: Nyaman, Modis, dan Sesuai Budget!
Bila perlu, siapkan dari malam sebelumnya agar pagi hari tidak terburu-buru.
Bagi anak-anak, orang tua bisa menjadi contoh yang baik dengan sarapan bersama setiap pagi, membentuk rutinitas sehat sejak dini.
Sarapan Adalah Investasi Kesehatan
Sarapan seharusnya tidak dipandang sebagai kewajiban, melainkan investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kualitas hidup.