SUMEKSRADIONEWS.ONLINE — Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, ancaman kesehatan yang kerap terlupakan justru terus mengintai secara diam-diam: hipertensi.
Penyakit yang sering disebut sebagai "silent killer" ini telah menjadi momok kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis kronis yang terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri meningkat secara terus-menerus.
Masalahnya, hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun pada tahap awal, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini hingga terlambat.
Ancaman Nyata yang Tak Terlihat
BACA JUGA:Hijab Turban, Gaya Modis yang Unik dan Berani Tampil Beda
BACA JUGA:Hijab Syar’i, Pilihan Elegan untuk Tampil Anggun dan Menutup Aurat Sempurna
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama kematian dini global.
Serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal merupakan beberapa komplikasi serius yang bisa terjadi akibat tekanan darah tinggi yang tak terkendali.
Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat bahwa sekitar 34,1% penduduk mengalami hipertensi.
Di Kalimantan Tengah, angkanya bahkan lebih tinggi, mencapai 34,47%, dengan ribuan kasus tercatat di Kota Palangka Raya setiap tahunnya.
Yang lebih mengkhawatirkan, banyak penderita baru mengetahui bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi setelah mengalami gejala serius seperti pusing berkepanjangan, kelelahan ekstrem, hingga pingsan.
BACA JUGA:Ayo!! Jangan Lewatkan Sarapan! Inilah Kunci Energi dan Produktivitas Seharian
BACA JUGA:Nyaman Meski Terbatas: Cara Cerdas Menata Rumah Mungil Minimalis Agar Terasa Luas dan Estetik
Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat masih sangat rendah terhadap pentingnya deteksi dini.