Ia juga menyebutkan bahwa serapan beras nasional per April 2025 mencapai angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir, sementara stok beras nasional tembus 3 juta ton—tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Capaian ini tak lepas dari perbaikan irigasi yang telah dilakukan di 2 juta hektare lahan sawah di seluruh Indonesia.
Menuju Surplus dan Stop Impor
Menko Pangan Zulkifli Hasan juga menyuarakan optimisme tinggi terhadap program pertanian nasional.
Ia menilai bahwa jika kondisi cuaca tetap normal hingga 2026 dan program irigasi selesai, maka Indonesia bisa sepenuhnya menghentikan impor beras.
“Dengan stok yang sekarang sudah 3 juta ton, dan produksi yang terus naik, kita bisa bilang bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang benar menuju swasembada.
Jika ini terus berlanjut, kita tak perlu impor lagi,” tegas Zulkifli.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa hingga April 2025, produksi gabah nasional telah mencapai 13,9 juta ton, sementara kebutuhan konsumsi nasional sekitar 2,6 juta ton per bulan.
Artinya, Indonesia sedang menikmati kondisi surplus pangan yang menggembirakan.
BACA JUGA:Intip Yuk! UMKM Go Global: Strategi Sukses Lewat Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi Lintas Lembaga!
BACA JUGA:Intip Yuk! Komunitas Pelanggan: Strategi Cerdas Tingkatkan Loyalitas dan Repeat Order!
Antusiasme Petani dan Harapan ke Depan
Kegiatan tanam padi serentak ini mendapat sambutan hangat dari petani dan aparat pemerintah daerah.
Gubernur Sumatera Selatan, jajaran Forkopimda, dan ribuan petani hadir langsung di lapangan. Para petani yang mengikuti acara ini mengungkapkan rasa bangga dan semangat baru atas perhatian besar pemerintah terhadap sektor pertanian.