SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Parfum bukan sekadar pewangi tubuh, melainkan bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri.
Namun, saat kamu melihat label parfum seperti EDP, EDT, EDC, atau bahkan Extrait de Parfum, mungkin kamu akan sedikit bingung: apa sebenarnya arti istilah-istilah tersebut? Dan lebih penting lagi, parfum jenis apa yang paling cocok untuk kebutuhan dan kepribadian kamu?
Istilah-istilah ini merujuk pada konsentrasi minyak esensial yang digunakan dalam parfum, yang akan menentukan kekuatan aroma, daya tahan, serta cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara EDP (Eau de Parfum), EDT (Eau de Toilette), EDC (Eau de Cologne), dan Extrait de Parfum, agar kamu bisa memilih parfum yang paling sesuai dengan gaya hidupmu.
BACA JUGA:Mau Parfum Murah Tapi Wangi Mewah? Simak Strategi Belanja Pintar di Alfamart!
1. Extrait de Parfum: Konsentrasi Tertinggi, Kesan Mewah dan Tahan Lama
Extrait de Parfum, juga dikenal sebagai parfum murni atau pure perfume, memiliki konsentrasi minyak esensial tertinggi, yakni sekitar 20–40%.
Karena tingginya kadar konsentrat, parfum ini biasanya digunakan dengan sangat hemat cukup satu atau dua titik kecil di titik-titik nadi seperti pergelangan tangan dan leher.
Keunggulan utama Extrait de Parfum adalah daya tahan aromanya yang luar biasa, bisa mencapai lebih dari 12 jam.
Parfum jenis ini cenderung memiliki aroma yang lebih dalam dan kompleks, cocok untuk acara-acara spesial, malam hari, atau mereka yang menginginkan kesan elegan dan intens.
Namun, harganya pun biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan varian lainnya.
Maka dari itu, Extrait lebih banyak digunakan oleh pecinta parfum sejati atau untuk keperluan eksklusif.
BACA JUGA:Sejarah Givenchy Hot Couture: Ikon Parfum dengan Sentuhan Haute Couture!