SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Dalam laga yang penuh ketegangan di Final Four Proliga 2025, tim voli Popsivo akhirnya harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dari Jakarta Pertamina Enduro.
Meskipun memiliki potensi besar dan sejumlah pemain berbakat, kekalahan ini memunculkan banyak pertanyaan terkait strategi yang diterapkan oleh pelatih Gerardo Daglio.
Banyak yang menilai bahwa strategi yang salah merupakan faktor utama yang membuat tim Popsivo gagal tampil maksimal di pertandingan penting ini.
Kekalahan yang Mengejutkan
Popsivo memasuki pertandingan Final Four dengan kepercayaan diri tinggi, setelah menampilkan performa gemilang sepanjang musim reguler.
BACA JUGA:Ini Lho Jalan Menuju Grand Final: Persaingan Semakin Ketat Jelang Seri Penutup di Solo!
BACA JUGA:Intip Yuk! LavAni Kembali Unjuk Taring: Duet Sander–Renan Jadi Mesin Kemenangan di Proliga 2025!
Namun, dalam pertandingan melawan Jakarta Pertamina Enduro, mereka tampak kesulitan mengimbangi permainan lawan.
Jakarta Pertamina Enduro, yang dikenal dengan strategi serangan cepat dan solid di lini belakang, mampu mengeksploitasi kelemahan-kelemahan Popsivo.
Skor akhir yang menunjukkan keunggulan Jakarta Pertamina Enduro menjadi bukti bahwa meskipun Popsivo berjuang keras, mereka tak mampu keluar sebagai pemenang pada kesempatan kali ini.
Menurut statistik pertandingan, Popsivo kalah dalam hampir semua aspek permainan.
Mereka gagal mencetak angka yang konsisten pada serangan-serangan penting, dan lebih parah lagi, kesalahan dalam pengaturan strategi menghambat serangan mereka.
BACA JUGA:Wow! LavAni Kuasai Puncak Klasemen Final Four Proliga 2025 Usai Lumat Samator Tanpa Ampun!
Sedangkan Jakarta Pertamina Enduro, dengan permainan lebih terorganisir, mampu menguasai jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.