"Pilih produk daging olahan yang bebas nitrat dan nitrit, atau yang memiliki kandungan natrium dan lemak yang lebih rendah," sarannya.
Membaca label produk sebelum membeli juga menjadi langkah cerdas untuk mengetahui kandungan bahan pengawet di dalamnya.
2. Alkohol
Mungkin banyak yang berpikir bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah kecil tidak berbahaya.
Namun, Tatum mengingatkan bahwa alkohol dapat merusak jaringan tubuh secara bertahap, menyebabkan perubahan DNA sel yang berujung pada kanker.
BACA JUGA:Mata Minus Bisa Dikurangi? Ini Cara Alami dan Medis yang Perlu Kamu Tahu!
BACA JUGA:Waspadai Gejala Batu Ginjal Saat Buang Air Kecil, Bisa Jadi Tanda Bahaya Serius!
Jenis kanker yang berhubungan dengan konsumsi alkohol antara lain kanker lambung, kolorektal, esofagus, hati, pankreas, dan payudara.
Oleh karena itu, rekomendasi terbaru menganjurkan untuk menghindari alkohol sepenuhnya.
Jika memang sulit, sebaiknya batasi hanya satu gelas minuman beralkohol per hari.
3. Makanan dan Minuman Ultra-Proses
Produk ultra-proses kini banyak ditemukan di pasaran — mulai dari makanan ringan, minuman manis, hingga makanan cepat saji. Meski praktis, makanan jenis ini cenderung tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, namun rendah kandungan gizinya.
BACA JUGA:Waspadai Pemanis Buatan, Ahli Gizi Ingatkan Ibu Menyusui untuk Selektif Konsumsi Minuman Manis
BACA JUGA:Rebusan Daun Penurun Darah Tinggi: Solusi Alami yang Patut Dicoba
Tatum memperingatkan bahwa konsumsi makanan ultra-proses berkontribusi terhadap peningkatan berat badan berlebih dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama kanker.
"Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker," katanya.