SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Kabar kembalinya Coach Octavian sebagai pelatih kepala Timnas Voli Putri Indonesia disambut antusias oleh publik pencinta olahraga bola voli tanah air.
Sosok yang dikenal disiplin, tegas, namun juga komunikatif ini dipercaya kembali menakhodai skuad Merah Putih untuk menghadapi tantangan berat di Kejuaraan AVC 2025 yang akan digelar tahun depan.
Penunjukan ini bukan tanpa alasan. Octavian memiliki rekam jejak solid dalam dunia voli nasional.
Di bawah asuhannya, beberapa pemain muda mampu tampil menonjol dan tim putri menunjukkan perkembangan signifikan, meski masih berada dalam proses adaptasi kompetisi internasional.
Kini, harapan besar kembali diletakkan di pundaknya untuk meracik skuad terbaik yang bisa berbicara lebih di level Asia.
BACA JUGA:Intip Yuk! Pelatnas di Sentul Bogor: Tempat Tempaan Skuad Menuju Kejayaan Asia Tenggara!
BACA JUGA:Ini Dia! Kombinasi Pengalaman dan Pemain Muda: Strategi PBVSI di Pelatnas Sentul 2025!
Pendekatan Taktikal: Kombinasi Senior dan Regenerasi
Dalam sesi wawancara usai pengumuman resminya, Coach Octavian menekankan bahwa strategi utamanya adalah membangun tim yang seimbang antara pemain senior berpengalaman dan talenta muda potensial.
Ia percaya bahwa keberhasilan tim tidak hanya bergantung pada kekuatan teknis, tetapi juga pada chemistry dan daya tahan mental.
"Saya tidak ingin hanya fokus pada teknik semata. Kita perlu membangun kepercayaan, kekompakan, dan semangat juang.
Itu sebabnya regenerasi tetap saya dorong, tetapi dengan tetap mempertahankan pemain kunci yang sudah memahami karakter pertandingan internasional," ungkap Octavian.
Beberapa nama seperti Megawati Hangestri dan Wilda Siti Nurfadillah disebut akan tetap menjadi pilar utama.
Di sisi lain, pemain-pemain muda dari hasil pemantauan kompetisi Proliga dan ajang nasional akan mendapatkan tempat untuk membuktikan diri.
BACA JUGA:Wow! Megawati Hangestri Kembali Perkuat Timnas: Tumpuan Serangan Indonesia di Panggung Asia!